Taman Buah Sidomakmur, Wujukan Mimpi Pemdes Sidomakmur di Tengah-Tengah Hutan
www.suryanenggala.id– Kendal. Semenjak diresmikannya Taman Buah Sidomakmur pada hari Sabtu (10/102020), telah berhasil menghidupkan perekonomian masyarakat lokal Desa Sidomakmur. Mulai dari tiket masuk, tempat penginapan atau home stay, kios warung makanan disekitar lokasi, tukang ojek sampai pada tempat permainan anak seperti mandi bola.
Seperti dituturkan Kepala Desa Sidomakmur, Bambang Sukaryono bahwa tujuan diciptakannya Taman Buah Sidomakmur selain menaiikan pendapatan asli desa (PAD) juga bertujuan untuk menaikkan taraf hidup masyarakat setempat. “ Kami sediakan akses seluas-luasnya kepada warga Sidomakmur untuk memanfaatkan ini, entah berjualan,parkir atau area bermain anak. Yang penting semua demi kemakmuran penduduk sini,” tutur Bambang.
Meskipun Desa Sidomakmur terletak di tengah-tengah hutan, tidak membuat Bambang patah arang untuk berinovasi meningkatkan pendapatan asli desa. Setelah terpilih sebagai Kepala Desa baru 2 tahun lalu, Bambang Sukaryono mempunyai mimpi untuk menciptakan trade mark Desa Sidomakmur sebagai desa wisata mandiri. “Menciptakan sesuatu dari yang tidak ada” itulah asal mula Taman Buah ini.
Lahan seluas 4 hektar ini rencananya juga akan dilengkapi dengan kolam renang. Sehingga pengunjung tidak hanya bisa menikmati sensasi memetik buah langsung dari pohonnya, tetapi juga dapat berenang dengan suasana yang sejuk diapit dua bukit. Kepada wartawan Surya Nenggala, Bambang mengatakan “Saya seorang pemimpi, dan inilah wujud dari mimpi kami. Tahun depan anda kesini bakal melihat sesuatu yang berbeda, akan kami buat kolam renang disini.”
Baca juga :
Di dekat area wisata ini juga terdapat sungai dengan mata air jernih dengan bebatuan alami yang dapat ditempuh berjalan kaki 5 menit dari tempat wisata. Dan telah dipersiapkan sebagai wahana jelajah sungai menggunakan ban yang telah disiapkan pengelola. Taman Buah Sidomakmur sendiri dikelola oleh Bumdes dengan bekerjasama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Perhutani.
Pemdes Sidomakmur juga secara rutin menggelar kegiatan sembako murah dan senam pagi di hari Minggu terakhir setiap bulannya untuk menarik daya kunjung. Sampai sejauh ini promosi hanya sebatas mulut ke mulut saja. Seperti disampaikan Suryadi, salah seorang pengunjung yang membawa keluarga nya berwisata ke Taman Buah ini. Suryadi mengatakan bahwa dia mendengar adanya wahana wisata baru dari teman sekantornya.
Satu-satunya permasalahan ditempat wisata ini adalah akses jalan menuju Taman Buah Sidomakmur yang notabene merupakan Jalan Kabupaten yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten. “Andaikan ini jalan desa, pasti sudah saya cor, masalahnya adalah ini punya nya Kabupaten. Jalan ini sudah saya ajukan ke Pemkab, tinggal bagaimana mereka menanggapi.” Ujar Bambang. Dia berharap Pemkab Kendal memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini, karena ini merupakan akses penting penunjang perekonomian masarakat desa Sidomakmur.
(Abs)
