Edukasi Jasa Keuangan Secara Door To Door Oleh OJK Bersama Citra Institute Ke Warga Pekalongan
www.suryanenggala.id– Pekalongan. Masa Pandemi Covid-19 yang terjadi diluruh belahan dunia termasuk Indonesia, khususnya di kota Pekalongan. Sampai bulan Oktober ini, berada dalam situasi yang tidak biasa. Imbas dari pandemi Covid-19 ini memaksakan sebagian masyarakat bekerja dari rumah (work from home), dan cukup banyak pekerja informal yang merosot bahkan nihil penghasilan.
Dalam rangka memberikan stimulus kepada masyarakat terdampak Covid-19. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selalu berupaya memberikan edukasi dalam rangka memperkuat literasi keuangan. Sekaligus membantu permasalahn mendasar yang dihadapi masyarakat terdampak Covid-19 secara langsung.
Sejauh ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah dan Bank Indonesia telah mengeluarkan beberapa kebijakan stimulus keuangan. Dalam rangka memberikan ruang bagi masyarakat dan sektor jasa keuangan yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung akibat virus Corona. Beberapa stimulus yang dilakukan antara lain mencakup sektor perbankan, sektor pasar modal dan sektor Industri Keuangan Non Bank.
OJK bersama Citra Institute menggelar kegiatan Penyuluhan Jasa Keuangan Selasa (20/10/2020) di Kota Pekalongan. Sebagai wujud atas proses edukasi ke masyarakat. Sampai saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 masih terhitung tinggi bahkan berpotensi meningkat jika tidak diantisipasi dengan baik melalui upaya pencegahan dan pengendalian.
Baca juga :
Kegiatan Penyuluhan Jasa Keuangan yang dilaksanakan OJK bersama Citra Institute tersebut dimaksudkan sebagai sarana edukasi masyarakat terhadap layanan sektor jasa keuangan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendorong peran industri jasa keuangan agar dapat berkontribusi dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian lokal yang berkesinambungan.
Program Officer Citra Institute, Dr. Heriyono mengatakan, bahwa kegiatan Penyuluhan Jasa Keuangan ini selain untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, juga bertujuan membantu pencegahan penyebaran virus corona dan membantu warga terdampak Covid-19 di Kota Pekalongan. Dalam bentuk pemberian bahan pangan pokok seperti beras, mie instan, gula pasir, minyak goreng dan lain-lain.
“Sebagaimana yang terjadi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, covid-19 juga menyebabkan masyarakat mengalami masalah ekonomi yang ditunjukkan dengan menurunnya daya beli dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ungkap Dr. Heriyono kepada Surya Nenggala.
Sasaran kegiatan penyuluhan jasa keuangan door to door bersama Anggota Komisi XI DPR RI, Prof. Hendrawan Supratikno tersebut adalah masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Pekalongan. Yang berasal dari berbagai kalangan seperti pelaku UMKM, dan masyarakat umum (masyarakat kurang beruntung ) yang terdampak Covid-19.
(Tgh)