Kegiatan Diseminasi Informasi Bidang Perdagangan di Kota Cimahi
www.suryanenggala.id– Cimahi. Direktorat Bina Usaha dan pelaku Distribusi, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan telah menyelenggarakan kegiatan “Diseminasi informasi di bidang perdagangan melalui sistem elektronik”. Yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Bpk. Dadan Darmawan, S.Sos., M.Si yang dilaksanakan hari Jumat (9 Oktober 2020)pukul.09.00 s/d selesai.
Bertempat di Gedung serbaguna Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemeterologian Jl. Daeng Muhammad Ardiwinata KM 3,4 Cihanjuang Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat,sebanyak kurang lebih 40 peserta dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Cimahi turut hadir dalam acara tersebut.
Bentuk kegiatan ini adalah penyampaian materi yang bersifat aplikatif kepada para pelaku usaha yang ingin berjualan online dan ingin memanfaatkan e-commerce untuk mendukung lini usahanya.
Didalam kegiatan tersebut semua peserta wajib menerapkan protokol kesehatan dan social distancing.
Susilowati, salah seorang peserta yang datang menuturkan, “manfaat dari kegiatan tersebut dapat membantu memberikan gambaran mengenai jenis, fungsi dan tugas tenaga fasilitator edukasi e-commerce, menjadi acuan dan panduan bagi unit kerja di Kementerian perdagangan, instansi pemerintah di pusat dan daerah, serta pihak lainnya dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan fasilitator edukasi e-commerce”.
Sementara itu, di tempat terpisah, salah satu pengisi acara Bpk. Dinar Sudianto memaparkan, ” segmen pasar yang ada di era digital diantaranya google, marketplace, social media, forum dan lain-lain.
Google trend dibuat dengan tujuan untuk mengetahui trend pasar dan mengetahui potensi wilayah,”.
Harapan dari kegiatan tersebut supaya dapat meningkatkan keahlian Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat indonesia, khususnya para pelaku usaha yang bergerak di bidang perdagangan.
Terbentuknya tenaga fasilitator Edukasi Perdagangan Berbasis Elektronik yang memiliki kemampuan untuk membantu pelaku usaha tradisional untuk memasarkan produknya secara online. Mengembangkan kreativitas dan memadukannya dengan pengembangan Teknologi Informasi (TI) yang ada saat ini, membagikan ilmu dan pengetahuannya kepada para calon fasilitator Edukasi lain di lingkungan sekitar mereka dan terwujudnya pelaku usaha tradisional (UMKM) yang Go Online.
(Dn)
