Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Buruh Merapat di Gedung Negara Grahadi Surabaya

oleh
Detik-detik pagar Gedung Grahadi dijebol (Foto:Rt/SuryaNenggala)

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Buruh Merapat di Gedung Negara Grahadi Surabaya

www.suryanenggala.id– Surabaya. Demo yang digelar untuk menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Kamis Siang (8/10/2020) dijaga dengan ketat oleh aparat keamanan. Sebanyak 4.253 personel gabungan TNI dan Polri sudah dikerahkan untuk menjaga para Demonstran.

Terpantau dari Bunderan Waru sudah terlihat iring-iringan massa yang datang dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan juga perwakilan berbagai daerah untuk melebur jadi satu menolak Omnibus Law.

Massa perwakilan SPSI dari berbagai daerah berkumpul di Gedung Grahadi. Ada juga perwakilan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Surabaya ikut merapat sebagai bentuk dukungan dari aksi demo tolak UU Cipta Kerja yang di nilai membela kaum elite.

Massa yang mulai memanas merusak kawat berduri, lampu jalan, melempar batu dan bom molotov, lalu dilanjutkan dengan menjebol pagar Gedung Grahadi Surabaya. Kemudian polisi merespon dengan melemparkan gas air mata.

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Buruh Merapat di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Aksi massa merusak blokade kawat berduri
Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Buruh Merapat di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Pergerakan buruh dari bundaran Waru

Massa yang kebanyakan tidak membawa atribut itu pun berlari mundur kearah timur, sebagian banyak yang terkena lemparan gas air mata. Ada beberapa orang yang pinsan dan sudah ditangani oleh tim Rescue.

Sampai berita ini di turunkan keadaan masih memanas dan di jaga ketat oleh aparat kepolisian. Iring-iringan buruh terus berdatangan di tiga titik yakni Gedung Grahadi Surabaya, Kantor Gubernur Jatim dan juga DPRD Jawa Timur.

(Rt)

Responses (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *